Cara merancang selebaran yang mengonversi: dari perhatian ke Action

Cara merancang selebaran yang mengonversi: dari perhatian ke Action

Flyers tetap menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif, baik untuk mempromosikan acara, mendorong penjualan, atau meningkatkan kesadaran merek.

Namun, hanya membagikan atau memposting selebaran tidak cukup – itu perlu dirancang dengan cara yang menarik perhatian dan mendorong tindakan.

Selebaran yang dirancang dengan baik seharusnya tidak hanya terlihat bagus tetapi juga memandu pembaca menuju langkah berikutnya, apakah itu mendaftar untuk suatu acara, mengunjungi situs web, atau melakukan pembelian.

Panduan ini akan memandu Anda melalui elemen -elemen kunci merancang selebaran yang mengonversi, dari memilih tata letak yang tepat hingga membuat ajakan yang menarik untuk bertindak.

19+ juta desain & templat selebaran, templat cetak & mockup dengan unduhan tanpa batas

Unduh ribuan templat selebaran yang indah, mockup selebaran, dan templat cetak yang menakjubkan dengan keanggotaan Envato. Mulai dari $ 16 per bulan, dan memberi Anda akses tanpa batas ke perpustakaan yang berkembang lebih dari 19+ juta aset desain, tema, foto, grafik, dan banyak lagi.

Lihat lebih banyak Template Flyer

Menarik perhatian: Langkah pertama menuju konversi

Desain selebaran yang unik

Langkah pertama dalam mendapatkan selebaran untuk bekerja adalah memastikan itu diperhatikan. Begini caranya:

Menurut riset“89% orang ingat menerima selebaran, lebih dari bentuk iklan lainnya”

Membuat kesan pertama yang berani

Selebaran hanya memiliki beberapa detik untuk membuat dampak. Desainnya harus menarik tanpa memikat tanpa berlebihan. Berita utama yang besar dan kontras tinggi, warna-warna cerah, dan visual yang mencolok dapat membantu selebaran Anda menonjol dari yang lain.

Menggunakan font yang unik atau gambar yang tidak terduga juga dapat membuat orang berhenti dan melihat kedua.

Gunakan hierarki yang jelas

Selebaran yang berantakan dapat membingungkan pembaca dan mengubur informasi terpenting. Buat hierarki visual dengan membuat detail kunci seperti nama acara, penawaran, atau produk menonjol.

Gunakan ukuran, warna, dan jarak untuk mengarahkan mata pembaca melalui selebaran dalam aliran logis.

Pilih warna yang tepat

Warna memainkan peran utama dalam menarik perhatian dan mengatur suasana hati. Warna -warna cerah dan berani dapat menciptakan kegembiraan, sementara nada yang lebih lembut mungkin lebih cocok untuk merek mewah atau kesehatan.

Pertimbangkan psikologi warna saat merancang selebaran agar sesuai dengan emosi yang ingin Anda hasilkan. Kontras yang tinggi antara latar belakang dan teks memastikan keterbacaan, bahkan dengan sekilas.

Mengkomunikasikan pesan secara efektif

Kami sedang merekrut selebaran

Jaga agar salinannya singkat dan fokus

Flyers harus memberikan informasi dengan cepat dan ringkas. Hindari paragraf panjang dan sebaliknya menggunakan kalimat pendek dan berdampak yang segera memberi tahu pembaca apa yang perlu mereka ketahui.

Poin atau subjudul dapat membantu memecah informasi menjadi bagian yang dapat dicerna.

Sorot manfaat utama

Daripada hanya mendaftarkan fakta, fokuslah pada manfaat bagi pembaca. Alih-alih mengatakan, “gym kami memiliki peralatan baru,” katakanlah, “Dapatkan lebih cepat dengan peralatan olahraga yang canggih.”

Membingkai pesan dengan cara yang menjawab “Apa yang ada di dalamnya untuk saya?” membuat orang lebih mungkin merespons.

Sertakan gambar berkualitas tinggi

Visual sangat kuat dalam memperkuat pesan selebaran. Gunakan gambar beresolusi tinggi yang relevan dengan tujuan selebaran.

Untuk selebaran acara, foto yang menarik dari peserta masa lalu dapat membantu orang memvisualisasikan diri di sana. Jika mempromosikan suatu produk, tunjukkan action daripada hanya bidikan statis.

Gunakan font yang dapat dibaca dan dapat dibaca

Font dekoratif mungkin terlihat bergaya tetapi bisa sulit dibaca sekilas. Tetap tetap bersih dan tipografi profesional yang mudah dipindai.

Gunakan font tebal dan lebih besar untuk detail utama seperti tanggal dan penawaran, sambil menjaga teks tubuh tetap bersih dan sederhana.

Penggerak Action: Kekuatan CTA yang kuat

Kiat untuk menggunakan kode QR dalam desain selebaran

Melakukan panggilan ke Action Menonjol

Seorang selebaran harus mengarahkan pembaca menuju suatu tindakan – apakah itu mendaftar untuk suatu acara, mengunjungi toko, atau memindai kode QR.

Panggilan untuk bertindak (CTA) harus jelas, langsung, dan menonjol secara visual. Alih -alih samar -samar “pelajari lebih lanjut,” gunakan bahasa tertentu seperti “Daftar Hari Ini” atau “Klaim diskon Anda sekarang.”

Gunakan urgensi untuk mendorong segera Action

Frasa seperti “Penawaran Waktu Terbatas,” “Hanya 10 tempat yang tersisa,” atau “Penjualan Berakhir Jumat” membuat urgensi dan mendorong orang untuk bertindak dengan cepat.

Selebaran yang tidak memiliki rasa urgensi dapat diabaikan atau disisihkan untuk nanti, mengurangi konversi.

Berikan beberapa opsi kontak

Buat semudah mungkin bagi orang untuk mengambil tindakan. Sertakan tautan situs web, pegangan media sosial, nomor telepon, atau kode QR yang mengarahkannya ke halaman online.

Semakin sedikit hambatan untuk merespons, semakin besar kemungkinan mereka untuk terlibat.

Mengoptimalkan distribusi cetak dan digital

Desain untuk Kejelasan Cetak: Selebaran yang tampak hebat di layar mungkin tidak selalu diterjemahkan dengan baik untuk dicetak. Gunakan desain resolusi tinggi (setidaknya 300 dpi) dan pastikan warna dicetak dengan benar dengan merancang dalam mode warna CMYK. Hindari menempatkan teks penting yang terlalu dekat dengan tepi untuk mencegah masalah tanam.

Buat versi untuk media sosial: Flyers tidak harus terbatas pada distribusi fisik. Buat versi ramah media sosial yang dioptimalkan untuk platform seperti Instagram, Facebook, dan LinkedIn. Selebaran digital yang dirancang dengan baik dapat menjangkau audiens yang lebih besar saat dibagikan secara online.

Pertimbangkan ukuran dan format selebaran: Ukuran selebaran standar seperti 8,5 ″ x 11 ″ atau 5 ″ x 7 ″ sangat ideal untuk handout, sementara format yang lebih besar seperti poster mungkin lebih baik untuk keperluan tampilan. Jika mencetak dalam jumlah besar, pilih ukuran yang menyeimbangkan efisiensi biaya dengan visibilitas.

10 Tip Penting untuk Merancang Flyers Yang Mendapatkan Hasil

Tips untuk Desain Flyer

Selebaran perlu melakukan lebih dari sekadar terlihat bagus – itu harus menarik perhatian, mengkomunikasikan pesan yang jelas, dan mengemudi tindakan.

Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memastikan selebaran Anda seefektif mungkin.

1. Tetap sederhana dan langsung

Terlalu banyak informasi dapat membanjiri pembaca. Tetap berpegang pada hal -hal penting – apa, kapan, di mana, dan mengapa itu penting. Gunakan kalimat pendek, poin -poin, dan ruang putih untuk membuat selebaran mudah dipindai.

2. Memprioritaskan keterbacaan

Pilih font yang bersih dan dapat dibaca dan hindari tipografi dekoratif yang berlebihan. Berita utama harus berani, teks tubuh harus mudah dibaca, dan detail utama harus disorot. Pastikan teks kontras dengan latar belakang untuk meningkatkan visibilitas.

3. Gunakan gambar berkualitas tinggi

Gambar resolusi rendah atau yang tidak dipilih dapat membuat selebaran terlihat tidak profesional. Pilih gambar beresolusi tinggi yang relevan dengan pesan dan pastikan mereka mencetak dengan jelas tanpa pikselasi atau distorsi.

4. Lakukan panggilan Anda ke Action Menonjol

CTA harus menjadi bagian yang paling nyata dari selebaran. Baik itu “Daftar Sekarang,” “Kunjungi situs web kami,” atau “hubungi hari ini,” pastikan actionnya jelas, menarik, dan mudah diikuti.

5. Gunakan warna secara strategis

Warna -warna cerah dan berani membantu selebaran menarik perhatian, tetapi terlalu banyak warna bisa mengganggu. Tetap berpegang pada skema warna yang selaras dengan merek atau acara Anda dan gunakan kontras untuk menyoroti detail penting.

6. Desain untuk Distribusi Cetak dan Digital

Flyers tidak hanya untuk dibagikan – mereka juga sering dibagikan secara online. Buat versi yang dioptimalkan untuk cetak (CMYK, 300 DPI) dan penggunaan digital (RGB, dioptimalkan untuk media sosial dan email).

7. Uji tata letak untuk keseimbangan

Selebaran yang berantakan sulit dibaca. Atur elemen dengan hierarki yang jelas, jarak, dan penyelarasan. Pastikan detail utama menonjol, dan desainnya tidak terlalu sempit atau terlalu kosong.

8. Pertimbangkan audiens

Pikirkan siapa yang akan membaca selebaran. Audiens yang lebih muda mungkin menanggapi warna -warna berani dan font yang menyenangkan, sementara audiens profesional mungkin lebih suka desain yang ramping dan minim. Menyesuaikan desain dengan audiens target Anda meningkatkan keterlibatan.

9. Gunakan kode QR untuk akses cepat

Alih -alih hanya mengandalkan nomor telepon atau situs web, tambahkan kode QR yang memungkinkan pengguna secara instan mengunjungi halaman, mendaftar untuk suatu acara, atau melihat detail lebih lanjut tanpa mengetikkan URL secara manual.

10. Cetak salinan uji sebelum pencetakan curah

Apa yang tampak hebat di layar mungkin tidak selalu mencetak dengan cara yang sama. Cetak salinan tes untuk memeriksa masalah -masalah seperti akurasi warna, ukuran teks, dan keterbacaan keseluruhan sebelum berkomitmen untuk menjalankan cetak besar.

Sebagai kesimpulan

Selebaran yang dirancang dengan baik bukan hanya tentang terlihat bagus-ini tentang action mengemudi.

Dengan menciptakan dampak visual yang kuat, menyampaikan pesan yang jelas, dan termasuk ajakan bertindak yang menarik, Anda dapat merancang selebaran yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mengubah pemirsa menjadi pelanggan, peserta, atau prospek.

Baik untuk suatu acara, promosi bisnis, atau penawaran khusus, mengingat prinsip-prinsip ini akan memastikan bahwa selebaran Anda efektif, menarik, dan didorong oleh hasil.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top